Hariantangsel.com | Hukum - FN (17), perempuan yang diperkosa hingga hamil oleh ayah kandungnya, MN (53) di Pondok Aren, kini diusir dari kontrakannya. Dia berserta ibunya, S (37) dan sang adik harus mencari kontrakan baru lantaran peristiwa kelam itu dianggap tetangganya membawa aib. "Baru saja pendamping kasus komunikasi dengan ibunya. Dia menerangkan bahwa memang ada bahasa itu (diusir) ke keluarga korban karena dianggap aib," kata Kepala UPTD Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tangerang Selatan, Tri Purwanto saat dihubungi, Kamis (14/12/2023).

Tri menuturkan S beserta anak-anaknya mau tak mau terpaksa pergi dari kontrakannya. Mereka berencana pindah ke tempat kontrakan lain di daerah Pondok Betung, Tangerang Selatan. "Rencana pindahnya di awal bulan Januari, pindahnya di sekitar Pondok Betung. Tapi, keluarga klien memang sudah mau pindah dari kontrakan tersebut karena ibu klien (S) enggak mau klien (FN) teringat kejadian persetubuhan di kontrakan tersebut," ucap dia. Adapun, pelaku MN tega memerkosa anaknya kandungnya itu di kediaman mereka, Pondok Aren, Tangerang Selatan. FN pun telah melahirkan anak pada Jumat (1/12/2023) pagi. Kabar itu disampaikan YouTuber Pratiwi Noviyanthi, yang menemani proses persalinan FN di Rumah Sakit Kartini, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Setelah melahirkan, FN diduga mengalami sindrom baby blues. Kepada Pratiwi, FN mengaku tak mau melihat dan mengurus bayi laki-lakinya tersebut.

"Kalau dari korban, pascamelahirkan mengalami baby blues. Jadi, dia benci sama anaknya. Maunya, anaknya dititipkan ke orang," kata Pratiwi. Pemerkosaan itu terungkap setelah korban menceritakan kehamilannya yang berusia empat bulan kepada guru bimbingan konseling (BK) di sekolahnya. Kepada ibunya berinisial S, putri sulungnya itu mengaku hamil karena disetubuhi ayah kandungnya saat pulang sekolah. FN mengaku diperkosa sebanyak 18 kali. S menuturkan, suaminya itu bakal memukuli FN apabila permintaannya ditolak. Setelah disetubuhi, FN diminta tak menceritakan kekerasan seksual yang dialaminya kepada siapa pun.