Gerakan Pemuda Mahasiswa Riau (GPMR ) Indonesia Gelar Akai Demonstrasi dan Laporkan  PT Riau Andalan PULP & PAPER dan PT Selaras Abadi Utama (SAU) Terkait Dugaan Pelanggaran Lingkungan ke Kemmtrian KLHK 

HarianTangsel.com | Jakarta – Setelah menggelar aksi demonstrasi jilid 1 di depan Gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI), Gerakan Pemuda Mahasiswa Riau Indonesia akhirnya mendapatkan tanggapan positif. KLHK RI berjanji akan segera memproses laporan dugaan pelanggaran lingkungan oleh PT Riau Andalan PULP & PAPER dan PT Selaras Abadi Utama (SAU) di Provinsi Riau.Senen (08/07/2024)

Aksi demonstrasi yang diikuti oleh puluhan mahasiswa dan pemuda dari berbagai organisasi Riau di JABODETABEK berhasil menarik perhatian publik dan pemerintah.

 Mereka mendesak KLHK untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap kedua perusahaan yang diduga merusak lingkungan di wilayah Riau.

Ketua Umum Gerakan Pemuda Mahasiswa Riau Indonesia sekaligus koordinator lapangan (Korlap), Rahmat Pratama, telah menyerahkan surat laporan resmi yang berisi 

bukti-bukti dugaan pelanggaran lingkungan oleh kedua perusahaan tersebut. Rahmat menyatakan harapannya agar laporan ini segera ditindaklanjuti oleh KLHK.

"Kami mengapresiasi tanggapan cepat dari KLHK RI dan berharap mereka akan segera melakukan investigasi mendalam terhadap aktivitas PT Riau Andalan PULP & PAPER 

dan PT Selaras Abadi Utama. Kami juga berharap agar sanksi tegas diberikan jika terbukti ada pelanggaran," ujar Rahmat.

Pihak KLHK RI menyatakan akan segera memproses laporan tersebut dan berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan pelanggaran lingkungan dengan serius. 

"Kami akan memulai investigasi secepatnya dan memastikan bahwa setiap pelanggaran lingkungan yang terbukti akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar perwakilan KLHK.

Gerakan Pemuda Mahasiswa Riau Indonesia menyambut baik tanggapan KLHK dan menyatakan akan terus mengawal proses ini. Mereka berkomitmen untuk menggelar aksi-aksi lanjutan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi dan siap memperjuangkan keadilan lingkungan demi kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat Riau.

Aksi demonstrasi ini berjalan dengan damai dan diakhiri dengan penyerahan surat laporan kepada pihak KLHK. Hingga berita ini diturunkan, proses investigasi masih menunggu tindakan lebih lanjut dari KLHK RI.