HarianTangsel.com| Jakarta - Perjuangan yang sungguh panjang dan jalan terjal yang dilalui oleh masyarakat luhak kepenuhan serta pondok pesantren yang ada di rokan hilir provinsi riau sepertinya sudah mulai membuahkan hasil,hal itu disampaikan oleh Dr Elviriadi kepada awak media setelah keluar dari ruangan kantor pejabat tinggi Kementrian Lingkungan hidup beberapa waktu lalu .Selasa(13/02/2024)

Bang Elv yang akrab disapa itu menjelaskan tujuan dia kejakarta adalah untuk memperjuangkan hak masyarakat provinsi riau guna menjadi Tuan di negeri sendiri,Bukan tanpa alasan bang elvi mengatakan demikian karna memang provinsi adalah salah satu provinsi yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah serta konflik sengketa lahan yang banyak pula.

Seperti halnya  konflik antara masyarakat dengan perusahaan yang terjadi di luhak kepenuhan kabupaten rokan hulu dan juga masalah lahan pondok pesantren yang ada di duri riau tentang hak milik lahan seluas kurang lebih 3000 hektar tersebut yang hari ini diperjuangkan oleh elviriadi di jakarta .

"Ya hari ini kami telah berjumpa dengan pejabat tinggi yang ada di kementrian lingkungan hidup guna untuk menyampaikan terkait masalah lahan masyarakat yang diambil alih oleh perusahaan,tadi saya juga sudah memberikan bukti-bukti dan alhamdulillah nya direspon baik dari KLHK RI",ujarnya.

Bang elvi yang juga merupakan pakar lingkungkungan tersebut tidak asing lagi ditelinga masyarakat riau beliau memang dikenal dengan sifat idealismenya yang tinggi serta memiliki integritas dalam memperjuangkan hak masyarakat,tak ayal jika sudah puluhan masyarakat yang dibantu oleh dalam sengketa lahan nya .

Dalam kunjungan kerja nya kali ini elviriadi membawa misi dan harapan masyarakat luhak kepenuhan dan juga pondok pesantren di duri untuk bisa membantu mereka.bang elviriadi bukan hanya memperjuangkan masyarakat di kementrian KLHK saja namun beliau juga melaporkan perusahaan tersebut kepada ombudsman dan instansi yang lain .

Beliau juga berharap setelah melakukan pertemuan tersebut masalah ini cepat selesai agar masyarakat riau bisa sejahterah 

"Semoga ini menjadi kado terhadap masyakarat luhak kepenuhan serta pondok pesantren tersebut dan juga semoga para pemangku kebijakan komitmen dengan apa yang mereka sampaikan agar lahan tersebut dikembalikan kepada masyarakat,sehingga masyarakat tidak merasa dizolimi",akhirnya.