Hariantangsel.com | TangselCity - Maarif Institute bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) meluncurkan Jurnal Maarif bertemakan “Jalan Kebudayaan Ahmad Syafii Maarif” di Aula Kasman Singodimedjo Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ,  Ciputat Timur, Selasa (23/1).

Hadir di acara tersebut empat narasumber yakni, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof. Dr. Syamsul Arifin, Dosen President University Dr. Abdullah Sumrahadi, S.IP., M.Sc., Kontributor Jurnal Maarif Ka’bati, M.Si., dan Pimpinan Redaksi Jurnal Maarif Dr. Moh. Shofan.

Also Read The Nice Garden Serpong Baru Saja Dibuka, Dapat Antusiame Besar Dari Para Pengunjung

Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod mengungkapkan, ini adalah kali pertama UMJ berkolaborasi dengan Maarif Institute. Ia pun menyebut Buya Syafii Maarif adalah inspirator kemanusiaan.

“Ini rasanya kali pertama ada kegiatan Maarif di sini, setahu saya ini yang pertama. Dan Alhamdulillah kita  bersama mendiskusikan satu tokoh yang saya kira menginspirasi kita semua, terutama yang bergerak pada perjuangan kultural dan kemanusiaan,” ucapnya.

Tak hanya itu, dia menilai, Buya Syafii Maarif mampu menjembatani antara antar umat beragama di Indonesia. Buya menjadi teladan dalam hal ini. Bagi Buya Syafii, semangat persaudaraan haruslah diberi perhatian khusus.

Also Read Saat Bersepeda di Situ Gintung, Seorang Lansia Tertimpa Pohon yang Roboh

“Buya menjadi contoh keteladanan, bagaimana persoalan hubungan antar umat agama belum selesai. Misalnya, relasi umat beragama itu adalah salah satu yang menjadi konsen Buya Syafii,” ujar Ma’mun Murod.

Pimpinan Redaksi Jurnal Maarif, Moh. Shofan menjelaskan, Maarif Institute dalam penyebaran ajaran dan pemikiran Buya Syafii tidak hanya melalui jurnal saja. Melainkan banyak hal, seperti Syafii Maarif Memorial Lecture.

Also Read Pasukan Gegana Yang Dilengkapi Senjata Lengkap Lakukan Penggeledahan Rumah Seorang Dukun Di Ciputat

“Syafii Maarif Memorial Lecture ini sudah kedua kali. Pasca wafatnya Buya Syafii kita punya satu kegiatan. Yang pertama diisi oleh Prof Amin Abdullah bekerja sama dengan Goenawan Muhammad di Salihara, dua tahun lalu” ujarnya.

Turut hadir di peluncuran Jurnal Maarif tersebut jajaran dosen dan mahasiswa UMJ, Ketua LKHP PDM Tangsel Masudi, hingga tamu undangan lintas organisasi dan komunitas.

Also Read Situs Resmi Milik MUI Tangsel Sudah Pulih, MUI Pastikan Tidak Ada Data yang Hilang