Pengamat; Duet Apriyadi-Toha Di Prediksi Gagal, Dikarenakan Elektabilitas AP Merosot Jauh?

HarianTangsel.com | Jakarta - Pengamat politik Jarinusa Research and Consulting Vrita Kusumaningtias sebut ada perubahan peta politik Pilkada Musi Banyuasin usai deklarasi ribuan masyarakat mendukung Toha sebagai calon Bupati.

Ia meyakini, duet Apriyadi dan Toha yang selama ini dipredikasi akan maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati akan kandas di tengah jalan.

“Siapa sangka, ternyata hubungan Apriyadi-Toha retak sebelum ke pelaminan. Hal itu bisa dilihat setelah ada deklarasi dukungan masyarakat ke Toha untuk maju calon Bupati,” kata Vrita, Kamis (11/7/2028).

“Jalinan kemesraan selama ini ternyata berakhir dengan kenestapaan karena bisa dibilang Toha ini telah mengkhianati Apriyadi,” imbuhnya.

Vrita menilai ambisi Toha untuk maju sebagai calon Bupati Muba karena menilai elektabilitas Apriyadi semakin merosot dan hanya mendapat dukungan satu partai yaitu PKS. Selain itu, menurut Vrita, untuk kekuatan logistik pasti lebih banyak Toha yang berlatang belakang pengusaha minyak dibanding Apriyadi sebagai birokrat. 

“Toha pun pasti melakukan kalkulasi dengan matang, melihat elektabilitas Apriyadi yang semakin turun dan hanya mendapat dukungan dari PKS saja, maka Toha merasa percaya diri untuk maju sebagai calon Bupati. Ditambah lagi, Toha merasa punya amunisi lebih banyak dari Apriyadi,” ungkapnya. 

“Sementara itu, Apriyadi diprediksi gagal menjadi calon Bupati karena hanya punya kekuatan dukungan dari PKS,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Vrita menyampaikan bahwa bursa calon Bupati Muba semakin mengerucut yakni Lucianty dan Toha. 

“Sebenarnya sudah nampak jelas yang akan ikut kompetesi Pilkada Muba itu yaitu head to head Lucianty dan Toha,” tuturnya.

Sebagai informasi, Lucianty sudah mendapat dukungan dari sejumlah partai yakni PKB, PDI Perjuangan, PKN, Hanura, PAN, PPP dan Nasdem. 

Sementara Toha, informasi dari internal partai Gerindra yang tidak mau disebutkan namanya, sudah mendapat dukungan dari partai besutan Probowo itu.