Rektor Universitas Pancasila Tidak Hadir Dalam Pemeriksaan Dugaan Pelecehan
HARIANTANGSEL.com | Hukum - Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH, yang diduga melakukan pelecehan seksual, berhalangan hadir untuk menjalani pemeriksaan oleh Polda Metro Jaya pada hari ini, Senin (26/2/2024).
Kabar itu dikonfirmasi oleh kuasa hukum ETH, Raden Nanda Setiawan.
"Pada hari ini klien kami Prof. ETH sedang berhalangan hadir dalam pemeriksaan di Subdit Renakta Polda Metro Jaya," kata Raden Nanda Setiawan.
Raden menjelaskan bahwa kliennya itu berhalangan hadir lantaran sudah memiliki agenda lain yang direncanakan sebelumnya menerima surat panggilan pemeriksaan.
"Karena sudah ada jadwal sebelum surat undangan dari Polda diterima," jelasnya.
Terkait agenda pemeriksaan, pihak ETH meminta kepada penyidik untuk melakukan penjadwalan kembali.
"Tim kami juga telah melakukan penyerahan surat permohonan penundaan pemeriksaan klien kami Prof. ETH," ucap Raden.
Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa pihaknya menjadwalkan untuk memeriksa ETH pada hari ini.
"Iya jadwalnya hari ini," ujar Ade Ary.
Pemeriksaan pun dilakukan untuk meminta klarifikasi terhadap terduga pelaku terkait dugaan pelecehan yang ada.
"Pemeriksaan dalam rangka penyelidikan terhadap laporan dugaan pelecehan," katanya.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow