HARIANTANGSEL.Com | Ekonomi Bisnis - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat cukup tinggi sebesar 0,25 persen ke level Rp 15.565 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan pada Selasa (13/2/2024) di level Rp 15.603 per dolar AS. 

Pergerakan mata uang Asia mayoritas menguat terhadap dolar AS. Yuan China naik 0,04 persen, ringgit Malaysia, dolar Singapura plus 0,06 persen, won Korea Selatan menguat 0,10 persen, peso Filipina naik 0,16 persen, yen Jepang naik 0,25 persen, dolar Hong Kong yang turun 0,01 persen, rupee India melemah 0,02 persen, dan baht Thailand minus 0,20 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,02 persen ke level 104,58. Sementara nilai tukar rupiah tukar rupiah terhadap euro menguat 0,04 persen ke level Rp 16.719, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,06 persen ke level Rp 19.578, dan terhadap dolar Australia menguat 0,19 persen ke level Rp 10.102.

Analis Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan, rupiah akan menguat dan sanggup menumbangkan dolar AS, juga didorong imbas pasca pesta demokrasi alias Pemilu di Tanah Air yang berjalan lancar. 

"Pilpres yang berlangsung aman dan potensi satu putaran oleh pasangan nomor urut 2 (Prabowo-Gibran). Membuat pasar merespons positif kemenangan yang solid sehingga meredakan kekhawatiran perpecahan," ujarnya, Kamis (15/2/2024).

Lukman memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 15.550 sampai Rp 15.650 per dolar AS sepanjang hari ini.