HARIANTANGSEL.ID | Lifestyle - Mempersiapkan pesta pernikahan bisa menjadi hal menantang bagi sejumlah pasangan. Apalagi jika keduanya sama-sama pekerja kantoran dengan jam kerja 9-5 sore atau setidaknya delapan jam sehari. Kesibukan harian, beban kerja dan perjalanan pulang pergi ke kantor membuat kita sering kali merasa tidak punya waktu dan tenaga untuk memikirkan detail pernikahan. Baca juga: Tak Boleh Asal, Persiapkan Pesta Pernikahan secara Cermat dan Matang Belum lagi, banyak vendor pernikahan hanya buka di jam kerja sehingga makin sulit bagi kita untuk menyelesaikan berbagai urusan. Meski demikian, bukan berarti pesta pernikahan kita tidak bisa dipersiapkan secara matang dan maksimal. Dari kacamata ahli, ada sejumlah tips yang bisa dilakukan para pekerja kantoran untuk mengoptimalkan persiapan pernikahannya.

Belum lagi, banyak vendor pernikahan hanya buka di jam kerja sehingga makin sulit bagi kita untuk menyelesaikan berbagai urusan. Meski demikian, bukan berarti pesta pernikahan kita tidak bisa dipersiapkan secara matang dan maksimal. Dari kacamata ahli, ada sejumlah tips yang bisa dilakukan para pekerja kantoran untuk mengoptimalkan persiapan pernikahannya.

Manfaatkan jasa profesional Tory Smith, pakar event organizer, merekomendasikan untuk menyewa wedding planner profesional. “Mereka membantu mengurangi stres, membuat pilihan vendor, mengelola anggaran Anda, dan mengarahkan Anda melalui keseluruhan proses," terangnya.

Mereka akan menangani detail seluk beluk, menjaga semuanya sesuai jadwal, dan membuat acaranya berjalan lancar sehingga kita tidak perlu terbebani. Atur waktu khusus Sisihkan waktu khusus dalam seminggu untuk memutuskan segala hal soal pernikahan kita, bahkan jika sudah menyewa wedding planner.

"Luangkan waktu dua hingga tiga jam selama akhir pekan untuk fokus pada perencanaan,” saran perencana pernikahan, Paula Ewers dari Truly Ewers Events.

Tetap Teroganisir
Jaga keteraturan saat kita mempersiapkan pernikahan di sela-sela kesibukan bekerja. Pakai sistem, seperti Google Drive atau buku catatan manual, untuk merangkum semua item terkait pernikahan kita secara terpusat. “Membuat daftar dan terus memantau tugas Anda akan membantu Anda mengelola beban kerja ekstra,” jelas Smith.

Buat email khusus Saat berkomunikasi dengan vendor, detail penting akan mudah terlewatkan jika kita menggunakan email pribadi atau profesional. Gunakan email terpisah agar kita tetap terorganisir sekaligus sebagai cara memisahkan urusan profesional kantor dengan hari bahagia. Untuk menghemat lebih banyak waktu, Ewers menyarankan untuk membuat folder untuk setiap detail, seperti “Bunga” dan “Kue Pernikahan.”

“Ini akan membantu Anda dalam mencari informasi dengan mudah ketika Anda memerlukan detail yang lebih kecil untuk ditambahkan ke proyek yang lebih besar,” ungkapnya.

Tentukan Prioritas

Waktu kita sangat berharga jadi fokus hanya pada aspek-aspek yang benar-benar penting. Misalnya, kita menyukai pesta pernikahan penuh bunga tapi tidak terlalu peduli soal warna pakaian tamu maka alokasikan waktu untuk memilih jenis bunga yang akan dipakai.

"Fokuskan waktu dan sumber daya Anda pada prioritas-prioritas ini dan pertimbangkan untuk mengorbankan detail-detail yang kurang penting,” kata Ewers.

Batasi Riset

kita Merencanakan pernikahan sudah sangat menyita waktu jadi jangan terlalu banyak mencari referensi luar lagi untuk setiap keputusan yang akan diambil. Untuk membuat prosesnya seefisien mungkin, Smith menyarankan membatasi scroling di media sosial.
“Jangan terjebak dalam menghabiskan begitu banyak waktu di Pinterest atau Instagram sehingga Anda merasa lelah dalam mengambil keputusan dan kewalahan dengan pilihan,” kata Smith. “Yakinlah pada visi Anda dan pertahankan.”

Mengurangi Proyek Pribadi
Maksudnya, hindari melakukan sesuatu yang harus dikerjakan sendiri, seperti membuat buket bunga atau mendesain undangan sendiri. Melakukan hal tersebut bisa sangat menyita waktu, khususnya jika kita adalah pekerja kantoran. Jika benar-benar ingin berkreasi di pernikahan kita, batasi proyeknya dan lakukan jauh hari sebelumnya agar tidak mengganggu waktu pribadi.

Cari Bantuan

Tak perlu menangani setiap detail sendirian jika memang tidak memungkinkan. Cobalan melepaskan kendali dan meminta orang lain ikut serta, khususnya sahabat, saudara dan keluarga lainnya.

"Untuk melakukan ini secara efektif, mintalah teman dan anggota keluarga Anda untuk menyelesaikan tugas berdasarkan keahlian mereka," saran Ewers. Bantuan apa pun akan sangat bermanfaat.

Temukan Mitra yang Tepat

"Carilah mitra yang membantu Anda tetap pada jalur tujuan perencanaan dan komitmen Anda dengan memberikan dukungan, motivasi, dan dorongan,” saran Ewers. Contohnya, meminta bridesmaid untuk mengingatkan kita seminggu sekali soal detail persiapan pernikahan, lewat telepon atau chat.

Atur Ulang Pola Pikir

Ubah pemikiran jika kita tak punya waktu cukup mempersiapkan pernikahan karena harus bekerja 9-5 sore. Kecenderungan ini akan menimbulkan kecemasan yang tidak perlu. “Ingat, Anda merencanakan pesta untuk merayakan fakta bahwa Anda jatuh cinta dengan orang selamanya,” pesan Smith. “Ini adalah perayaan! Saya telah melihat orang-orang menjadi korban stres pernikahan ketika mereka lupa untuk fokus pada hal utama."
Menurutnya, pesta pernikahan seharusnya tidak terasa memberatkan atau seperti pekerjaan tambahan. "Ini harusnya menyenangkan! Ingatlah selalu hal itu, jadi jangan biarkan drama atau stres membuat Anda putus asa atau mengalihkan perhatian Anda dari pekerjaan penuh waktu Anda yang sebenarnya.”