Membangun Kesadaran Politik untuk Menjaga Kondusifitas Pemilu 2024
Hariantangsel.com | Politik - Berita yang mencuat, mengarah kepada potensi provokasi menjelang Pemilu 2024, menimbulkan kekhawatiran akan maraknya kampanye hitam, penyebaran hoaks, dan ujaran kebencian. Ini mengakibatkan kerentanan yang tinggi di tengah masyarakat.
Penting bagi Organisasi Masyarakat untuk tidak terjebak dalam gerakan yang merusak. Kebebasan berbicara harus dijaga tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Lebih dari itu, perlu mengubah pola pikir masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dan kritis.
Ketua DPW Banten dari Organisasi Kembang Latar, H Ahmad Firdaus Haqqi, saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (20/12/2023) menekankan perlunya kesadaran politik di semua kalangan. Persatuan dan kesatuan harus menjadi prioritas utama. Pemilu 2024 harus dianggap sebagai momentum memperkuat perbedaan politik, bukan memperdalam perpecahan dalam negeri.
Haqqi juga mengajak elemen masyarakat lainnya untuk memelihara persatuan dan kesatuan, menitikberatkan pada gagasan serta menghargai perbedaan politik sebagai bagian dari kebebasan demokrasi. Artinya, memiliki pilihan berbeda hendaknya menjadi hal lumrah dan hak tiap individu yang patut dihormati.
Dia juga menambahkan pada waktu dekat ini tepatnya pada tanggal 7 januari 2024 jam 9.00. Dialun-alun Kecamatan Pamulang Tangsel, akan ada pelantikan Pengurus DPW kembang latar Banten yang dibarengi santunan yatim. dan juga bertema “Pemilu Damai Aman Berwibawa dan Bermartabat.”pungkasnya.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow