HARIANTANGSEL.ID | Tangselcity - WaliKota Tangerang Selatan (Walkot Tangsel) Benyamin Davnie membeberkan sejumlah capaian yang telah diperoleh Tangsel di 2023 ini. Capaian diraih di berbagai sektor mulai dari ekonomi hingga pembangunan untuk masyarakat.
Hal itu diungkapkan olehnya saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Kota Tangerang Selatan ditandai dengan terselenggaranya Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Tangerang Selatan, Minggu (26/11/2023).

"Dalam konteks perekonomian dengan indikator laju pertumbuhan ekonomi tercatat terus meningkat dengan angka pada Triwulan II tahun 2023 sebesar 5,82 yang ditunjang dengan meningkatnya investor berdasarkan data investasi PMA dan PMDN yang meningkat dari Rp 4,65 triliun menjadi Rp 5,97 triliun pada Triwulan III tahun 2023," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (27/11/2023).

Dia mengatakan dari sisi pembangunan manusia, terjadi kenaikan dari 81,60 menjadi 81,95. Capaian itu didukung oleh meningkatnya angka rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, angka harapan hidup, dan pendapatan kapita per tahun.
"Dalam konteks pendidikan, indikator angka partisipasi sekolah usia 7-12 tahun tercatat pada angka 99.72 persen, sementara pada usia 13-15 tahun tercatat di angka 98,26 persen," tuturnya.

Menurutnya, pendidikan adalah isu strategis yang harus terus didorong agar capainnya menjadi 100 persen. Oleh karenanya penting dilakukan dalam kaitannya kolaborasi bersama Provinsi Banten agar capaian angka partisipasi sekolah untuk usia 15-18 tahun mencapai lebih dari 90 persen.

Dalam konteks ketenagakerjaan, indikator tingkat pengangguran terbuka tercatat pada angka 5,81 persen dan angka sebelumnya yakni 6,59 persen. Menurutnya, capaian ini akan terus ditingkatkan sehingga rasio penduduk yang bekerja dapat mencapai angka di atas 95 persen.

"Dalam perjalanan penataan dan pengembangan kota, tentunya tidak terlepas dari berbagai hambatan dan kendala. Namun, dengan dukungan dari seluruh pihak berbagai program pembangunan juga telah kami realisasikan," ujar Benyamin.

Benyamin menjelaskan mulai dari pembangunan prasarana sekolah sebanyak lima unit yang terdiri dari tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan dua unit Sekolah Dasar (SD). Meningkatkan kualitas prasarana sekolah sebanyak 103 unit yang terdiri dari 95 unit SD dan 8 unit SMP.

Lalu memberikan bantuan biaya pendidikan kepada 1.000 siswa SD, 2.658 siswa SMP bagi orang tuanya yang tidak mampu. Serta menyalurkan bantuan kepada 3.120 siswa untuk dapat melanjutkan sekolah di Sekolah Menengah Pertama Swasta.

"Memberikan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) kepada 77.852 siswa Sekolah Dasar dan 24.584 siswa Sekolah Menengah Pertama," ucapnya.
Menurutnya, selain bidang pendidikan, pelayanan kesehatan juga terus ditingkatkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Melalui program Ngider Sehat dengan jumlah armada sebanyak 54 tim m terdiri dari satu orang perawat dan satu orang bidan dalam tim.
"Kami juga meningkatkan kompetensi SDM komunikasi dan informatika melalui program Digital Talent Scholarship yang bekerja sama dengan Kemenkominfo dari tahun 2022 hingga 2024 dengan target 17.500 orang," ucapnya.

Benyamin mengatakan konektifitas dan aksesibilitas infrastruktur transportasi juga terus dilakukan. Sehingga meningkatkan kualitas jalan kota sepanjang 11,88 km.

"Jalur pedestarian sepanjang 1.882 m yang terdiri dari tiga ruas jalan. Lalu drainase kota yang terintegrasi. Jalan lingkungan sepanjang 98,83 km hingga mengurai titik kemacetan dari total 37 titik telah tertangani sebanyak 16 titik kemacetan dengan manajemen rekayasa lalu lintas termasuk sistem satu arah," katanya.

Menurutnya, dalam upaya menunjang perwujudan sebagai kota layak huni, pihaknya turut melakukan perbaikan rumah tak layak huni menjadi layak sebanyak 395 rumah. Ditambah dengan memberikan sanitasi layak kepada 1.800 rumah tangga dalam upaya menurunkan angka buang air besar terbuka.

"Seiring dengan itu semua, kami juga membangun satu kawasan perkantoran baru di Jalan Promoter yang akan digunakan 6 perangkat daerah termasuk P2TP2A," ujar Benyamin.

Dia mengatakan pihaknya akan membangun tempat berinteraksi masyarakat berupa community center di Kecamatan Pondok Aren dan Serpong Utara berupa pembangunan Taman Roda Link Villa Melati Mas.

"Dilanjutkan dengan penataan Taman Perumahan Bukit Serpong Mas, penataan Taman Perdamaian, peningkatan fasilitas Taman Kota 1," ungkapnya.

Benyamin menjabarkan pada program Tangsel Terang telah dilakukan pemasangan sebanyak 7.041 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tersebar di 7 kecamatan. Ditambah penanganan masalah banjir yang dilakukan.

"Awalnya ada 38 titik, telah dilakukan penanganan sehingga tersisa 8 titik yang belum tertangani. Pada tahun ini ditangani 11 titik dengan pembangunan turap sepanjang 10.959 m dan pembangunan tandon atau kolam retensi sebanyak 6 titik. Serta, pembangunan dan pemeliharaan drainase kota dan lingkungan sepanjang 90,64 km," terangnya.

Dari sisi perwujudan meningkatnya perekenomian dan daya saing ekonomi daerah, Pemkot Tangsel telah memberikan anggaran sebesar Rp 32,4 miliar untuk peningkatan kualitas lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di kelurahan.

"Lalu program padat karya, meningkatkan kompetensi tenaga kerja pariwisata, dan para pelaku ekonomi kreatif memiliki sertifikat dari lembaga sertifikasi. Dan memberikan kenyamanan dengan memfasilitasi penerbitan sertifikat halal terhadap produk komersial, serta program RW Mandiri Tahan Pangan (Mantap) yang telah diujicobakan di 14 lokasi, dan 4 lokasi telah melakukan panen," ucap Benyamin.
"Kami juga memberikan akses kemudahan WiFi gratis di fasilitas publik untuk masyarakat dengan jumlah keseluruhan 1000 titik termasuk penambahan 343 titik pada tahun 2023," sambungnya.

Dia mengatakan belasan prestasi membanggakan juga diraih Pemerintah Kota Tangerang Selatan di tahun 2023.

Dalam lingkup keuangan, Pemkot Tangsel kembali meraih Opini WTP ke-11 dari BPK RI. Lalu, Treasury Award untuk satuan kerja dan Pemerintah Daerah terbaik tahun 2022 dari Kanwil DJP Provinsi Banten dan penghargaan terbaik kedua pengelolaan keuangan dan aset daerah kabupaten/kota dari Pemprov Banten.

"Kita juga meraih penghargaan Universitas Health Coverage dari Kementerian Kesehatan. Serta memperoleh penghargaan implementasi NSPK Manajemen ASN terbaik dan Capaian pengembangan kompetensi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), ditambah penghargaan khusus kategori ketaatan NSPK Manajemen ASN bernilai sangat baik," katanya.

Pemkot turut mendapatkan penghargaan Karya Bakti Satpol PP dari Kementerian Dalam Negeri. Lalu kembali meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak dan meraih Badan Publik Informatif peringkat pertama se-Provinsi Banten.

"Ditambah pula penghargaan daerah peduli pelayanan publi dan daerah tertib ukur dari Kemendag RI," ucapnya.

Menurut Benyamin, berbagai keberhasil tersebut berkat kolaborasi yang dibangun sangat luar biasa di Tangerang Selatan. Oleh karenanya dia mengajak untuk terus menjaga keharmonisan, sinergitas, dan kebersamaan dalam menyukseskan berbagai program untuk kemajuan Kota Tangerang Selatan dan kesejahteraan masyarakatnya.

"Sekali lagi, hal ini merupakan hasil kolaborasi yang harus dijaga untuk keberlanjutan pembangunan menuju Tangerang Selatan yang cerdas, modern, religius dalam kerangka kesejahteraan," tutupnya.